Generasi Anti Judol

Judi Online: Darurat Nasional yang Harus Kita Lawan Bersama

Judi online kini telah mencapai status darurat nasional di Indonesia. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas ini semakin meluas, memengaruhi generasi muda dan ekonomi masyarakat rentan. Menyikapi kondisi ini, Serikat Pekerja Indosat mendukung Manajemen Indosat mengambil langkah nyata untuk mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mengedukasi masyarakat melalui kampanye #GenerasiAntiJudol.

Dampak Mengkhawatirkan Judi Online di Indonesia

Data Kominfo menunjukkan bahwa mayoritas pemain judi online di Indonesia berada dalam rentang usia 11 hingga 20 tahun. Ini adalah fakta yang sangat mengkhawatirkan—lebih dari 400 ribu anak muda telah terjerat aktivitas ini. Secara keseluruhan, jumlah pemain judi online di Indonesia mencapai empat juta orang, dengan peningkatan mengejutkan hingga 300% dalam kurun waktu 2017 hingga 2023.

Selain itu, menurut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi judi online di Indonesia telah melampaui Rp900 triliun per November 2024. Ironisnya, 80% pemain judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah, memperburuk kondisi ekonomi masyarakat rentan. Situasi ini menunjukkan bahwa judi online tidak hanya merusak moral tetapi juga berdampak besar pada stabilitas sosial dan ekonomi.

Langkah Konkret: Lihat, Lapor, Blokir!

Serikat Pekerja Indosat mengajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk melawan judi online secara aktif. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melaporkan situs-situs judi online, maupun situs-situs yang mencurigakan, melalui microsite yang terhubung dengan otoritas resmi, seperti situs milik Kominfo generasiantijudol.id. Ayo bersama-sama, kita wujudkan perubahan nyata untuk generasi penerus bangsa, dan jadilah bagian dari solusi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *